1.Luangkan waktu dan cobalah berbagai macam media seni.
Jika Anda tidak pernah meluangkan waktu menciptakan sebuah seni,
mungkin akan terasa menakutkan untuk mencoba menjadi seorang seniman.
Sebenarnya, setiap orang adalah seniman—mereka hanya perlu memanfaatkan
sisi kreatif mereka. Jika ada jenis seni spesifik yang Anda ingin
pelajari lebih, lakukanlah, tapi jangan takut untuk merambah dan mencoba
media lainnya. Beberapa bentuk seni yang paling dasar mencakup:
A.Menggambar: Media ini bisa berkisar dari sketsa-sketsa yang paling
dasar sampai rancangan arsitektur yang rumit. Gambar pada umumnya dibuat
dengan pensil, pena, arang atau krayon. Gambar bisa berupa obyek yang
diletakkan tepat di hadapan Anda, atau gambar yang berasal dari
imajinasi Anda.
B.Melukis: Media ini menggunakan kuas lukis untuk menciptakan gambar
dari kehidupan nyata dan imajinasi dengan cat. Melukis seringkali
berkutat dalam gaya abstrak—lukisan yang dibuat dengan rona merah dan
ungu mungkin adalah representasi sebuah perasaan—seperti cinta—yang
dirasakan si pelukis saat dia bekerja.
C.Fotografi: Fotografi menggunakan kamera film atau digital untuk
merekam sebuah kenangan dalam suatu waktu. Fotografi seringkali
menunjukkan pada kita seperti apa dunia di saat foto tersebut diambil.
Foto bisa merefleksikan kecantikan atau kengerian—seperti yang juga bisa
terjadi pada dunia.
D.Memahat: Memahat adalah proses mengambil sebuah bahan (tanah liat,
kayu, logam, dsb.) dan membentuknya menjadi sebuah karya seni atau alat
yang berguna (dan terkadang kedua-duanya).
2. Kenali kekuatan (dan kelemahan) Anda.
Setelah Anda mencoba semua media, putuskanlah terletak di media mana
kekuatan Anda. Seringkali seseorang yang sangat hebat dalam menciptakan
pahatan dari tanah liat sama sekali tidak bisa melukis. Tentu saja, ada
orang yang seakan tercipta khusus untuk menjadi seniman yang luar biasa
dan unggul dalam setiap media.
- Hal penting lainnya yang perlu diingat adalah di media manakah Anda
paling nyaman bekerja. Jika Anda hebat dalam menggambar tapi merasa diri
Anda terpanggil untuk memahat, kenapa tidak mencoba media baru ini?
3Amatilah dunia di sekitar Anda dengan mata seorang seniman.
Bagian penting dari menjadi seniman adalah mengamati dunia sekitar Anda
dan merefleksikannya pada karya seni Anda. Perhatikan bagaimana cahaya
berubah sepanjang hari, bagaimana warna-warna mempengaruhi Anda,
bagaimana sebuah interaksi memunculkan perasaan pada diri Anda. Seperti
sebuah ungkapan yang terkenal, sangatlah penting untuk berhenti sejenak
dan menikmati hari. Luangkan waktu Anda untuk melihat lingkungan sekitar
Anda dan biarkan pengamatan Anda meresap ke dalam karya Anda.
- Misalnya, jika Anda melihat sepasang kekasih sedang duduk di bawah pohon, perhatikan bagaimana tubuh mereka berinteraksi dengan alam di sekitar mereka. Seperti apa cahayanya? Warna apa yang mendominasi? Bagaimana Anda akan merekam saat itu—apakah Anda akan fokus ke wajah mereka, warna-warnanya, atau pohonnya? Perhatikan bagaimana cara Anda melihat dunia dapat membantu menerjemahkan pengamatan Anda dalam seni.